AAA (Abdominal aortic aneurysm)
Abdominal aortic aneurysm (AAA)
Sebuah bentuk penonjolan di daerah bawah aorta. Aorta adalah pembuluh darah yang paling besar yang berfungsi mengalirkan darah dari jantung ke semua bagian tubuh.
Penyebab: Hingga saat ini, penyebab pasti AAA masih belum diketahui, meskipun demikian, faktor merokok, tekanan darah tinggi, dan inflamasi pembuluh darah dapat memperberat risiko kondisi ini.
Gejala: Umumnya aneurisma tidak menimbulkan gejala. Kendati demikian, sewaktu-waktu aneurisma dapat mengalami ruptur "pecah" dan gejala pecahnya aneurisma mencakup rasa sakit yang tiba-tiba dirasakan di perut atau punggung, denyut nadi yang cepat, pusing, dan kulit yang berkeringat.
Diagnosis: Diagnosis melibatkan peninjauan riwayat kesehatan pribadi dan keluarga dan melakukan pemeriksaan fisik, setelah itu tes khusus dilakukan untuk memastikan diagnosis AAA.
AAA biasanya diklasifikasikan berdasarkan ukurannya dan kecepatan pertumbuhannya. Kedua faktor ini membantu memprediksi dampak kesehatan dari aneurisma. AAA yang kecil (kurang dari 5,5 sentimeter) atau tumbuh lambat umumnya memiliki risiko pecah yang jauh lebih rendah dibandingkan aneurisma yang lebih besar atau yang tumbuh lebih cepat.
Dokter sering kali menganggap lebih aman memantau aneurisma yang lebih kecil dengan USG perut secara teratur daripada mengobatinya. Aneurisma besar (lebih besar dari 5,5 sentimeter) memerlukan pembedahan. AAA juga memerlukan pengobatan jika gejalanya parah atau ada kebocoran darah.
Symptoms/Gejala/Ciri
Kebanyakan aneurisma tidak memiliki gejala. Pada akhirnya, beberapa gejala meliputi:
- Perasaan berdenyut di dekat pusar
- Sakit punggung
- Rasa sakit yang mendalam dan terus-menerus di perut
Causes/Penyebab
UMUM : Penyebab pasti AAA tidak diketahui. Beberapa penyebab umum meliputi:
- Pengerasan arteri (aterosklerosis): aterosklerosis terjadi ketika lemak dan zat lain menumpuk di lapisan dalam pembuluh darah
- Tekanan darah tinggi: Dapat meningkatkan risiko berkembangnya aneurisma aorta perut dengan merusak dan melemahkan dinding aorta
- Penyakit pembuluh darah: yang menyebabkan peradangan pembuluh darah seperti arteritis sel raksasa dan penyakit Takayasu
- Infeksi pada aorta: Infeksi jamur atau bakteri jarang menyebabkan aneurisma aorta perut
- Trauma: Peristiwa traumatis, seperti mengalami kecelakaan di jalan raya dapat meningkatkan risiko aneurisma aorta
Faktor risikonya meliputi:
- Keturunan: dalam beberapa kasus, aneurisma aorta perut bisa jadi bersifat keturunan
- Usia - umum terjadi pada usia 60 tahun ke atas
- Jenis Kelamin - lebih umum terjadi pada pria
- Penggunaan tembakau: Merokok atau penggunaan tembakau dalam bentuk lain, meningkatkan risiko aneurisma aorta
Diagnosis/Diagnosa
Diagnosis melibatkan peninjauan riwayat kesehatan pribadi dan keluarga dan melakukan pemeriksaan fisik, setelah itu tes khusus dilakukan untuk memastikan diagnosis AAA.
- UMUM
- USG (Ultrasound) : Transduser mengirimkan gambar ke layar komputer yang dipantau oleh teknisi untuk memeriksa potensi aneurisma. Pemindaian ini tidak mahal.
- CT scan : CT scan perut memberikan gambaran aorta yang jelas dan mengetahui bentuk serta ukuran aneurisma. Memberikan pengukuran diameter aneurisma yang akurat.
- DALAM KASUS YANG JARANG TERJADI
- Pencitraan resonansi magnetik (MRI) : Pemindaian MRI pada perut dapat dilakukan untuk mendiagnosis aneurisma dan menemukan ukuran serta lokasinya.
Treatments/Perawatan
Perawatan tergantung pada tingkat keparahan aneurisma. Aneurisma yang kecil mungkin hanya memerlukan pemantauan, sedangkan aneurisma yang terlalu besar atau tumbuh terlalu besar memerlukan perbaikan melalui pembedahan.
- UMUM DIREKOMENDASIKAN
OPERASI
- Pemasangan stent : Prosedur yang melibatkan penempatan kumparan logam kecil (stent) pada arteri yang menyempit agar tetap terbuka.
- Buka perbaikan bedah dengan cangkok stent vascular : Pembedahan untuk memperbaiki aneurisma aorta perut dengan memasang selang (stent) untuk menopang dinding arteri.
- DALAM KASUS YANG PARAH
- Perbaikan aneurisma endovascular : Operasi perbaikan tonjolan (aneurisma) pada pembuluh darah utama (aorta) tubuh untuk mencegah pendarahan atau pecah.
Complications/Komplikasi
Jika tidak diobati dalam waktu lama, hal ini dapat menyebabkan
- Robeknya dinding aorta (diseksi aorta) atau pecahnya aneurisma aorta merupakan komplikasi utama. Aneurisma yang pecah dapat menyebabkan pendarahan internal yang mengancam jiwa.
- Pembentukan bekuan darah: Jika bekuan darah pecah dari dinding dan menyumbat pembuluh darah di tempat lain di tubuh, hal ini menyebabkan rasa sakit atau penyumbatan aliran darah ke ginjal, kaki. atau organ perut.
- Fistula: hubungan abnormal antara vena dan aorta.
Prevention / Pencegahan
- Berhenti merokok
- Konsumsi makanan yang sehat - kaya akan buah-buahan dan sayuran, biji-bijian, biji-bijian, unggas, ikan, dan produk susu rendah lemak. Kurangi lemak jenuh, lemak trans, dan garam.
- Pertahankan tekanan darah dan kolesterol Anda tetap terkontrol.
- Berolahraga secara teratur.