Perawatan luka sederhana
Perawatan luka dirumah
Apa itu perawatan luka?
Perawatan luka adalah serangkaian perawatan kulit dan tidak boleh diabaikan jika terjadi cidera atau kerusakan kulit. Sebagai bagian terbesar, paling terlihat dari tubuh manusia, kulit menyumbang kurang lebih 16 % daripada keseluruhan berat tubuh. Luka terbuka memerlukan perhatian, perawatan yang cermat untuk mencegah masuknya mikroorganisme berbahaya. Dimana itu dapat menyebabkan infeksi serta komplikasi kesehatan lainnya.
Oleh karena itu, penting memberikan perawatan luka intensif pada luka terbuka untuk memastikan pemulihan yang cepat dan menghindari komplikasi lebih lanjut. Perawatan yang mungkin terlihat sepele ternyata mempunyai peranan penting dalam menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Pasalnya, Kulit termasuk organ vital. Ia menjalankan sejumlah fungsi seperti mengontrol suhu tubuh, merasakan sentuhan, sekaligus memproduksi vitamin.
Sebagai lapisan luar tubuh, membuat kulit rentan terhadap kerusakan. Sehingga penting merawat kulit dengan baik guna memastikan optimalnya status Kesehatan juga kenyamanan anda.
Mengapa perawatan luka diperlukan?
Ada 2 metode perawatan luka, diklasifikasikan menurut kategori luka.
Perawatan Luka Ringan
Tingkat keparahan luka akut dapat bervariasi tergantung pada tingkat kerusakan jaringan. Namun biasanya luka sembuh dalam beberapa minggu dengan proses perawatan luka dan pengobatan. Tidak menutup kemungkinan orang akan mengalami Luka karena berbagai sebab, seperti pukulan benda tumpul, serpihan benda tajam, suhu panas, aliran listrik, cairan kimia, atau goresan.
Perawatan Luka Kronis
Luka kronis mengacu pada luka yang tepat tidak sembuh meskipun telah diobati dalam jangka waktu lama, biasanya berlangsung selama empat minggu atau lebih. Luka ini ditandai dengan peradangan yang disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk faktor intrinsik & ekstrinsik seperti nutrisi yang buruk, obat-obatan atau masalah kesehatan yang mendasarinya. Pada luka kronis untuk memperoleh perawatan luka dengan hasil optimal umumnya membutuhkan peran tenaga medis.
Prosedur perawatan luka
Luka ringan dapat dirawat di rumah. Pertama, bersihkan lalu desinfeksi luka. Berikan tekanan untuk mengontrol pendarahan dan pembengkakan.
Saat melakukan perawatan luka, wajib untuk memastikan balutan perban steril. Meskipun luka kecil mungkin tidak memerlukan perban, selalu disarankan untuk berhati-hati dan membalutnya. Selain itu, diperlukan sebagai usaha menjaga kebersihan di sekitar area luka setidaknya selama lima hari untuk mempercepat penyembuhan. Terakhir, sangat sarankan memiliki waktu istirahat cukup. Agar tubuh Anda dapat fokus pada proses penyembuhan.
Baiklah! Selanjutnya Silahkan ikuti petunjuk perawatan luka dibawah ini:
Berikan tekanan pada area cedera supaya pendarahan berhenti. Cuci tangan lalu pakailah perban atau kasa bersih dan tekan dengan perlahan dan sedikit kuat sampai bebera saat pada luka. Penekanan pada luka akan membantu mempercepat menghentikan perdarahan. selain itu mencuci tangan dapat mencegah infeksi.
- Bersihkan luka. Flush luka mengunakan air bersih untuk menyingkirkan debu dan benda-benda kecil lainnya. Bersihkan permukaan di area sekitar luka dengan sabun dan kasa bersih "bila memiliki natrium clorida 0.9% gunakanlah itu. Kemudian Pakai kasa tersebut untuk mengeringkan luka dan area sekitar dengan metode "tepukan lembut".
- Cegah infeksi dengan antibiotik topikal. Begitu pendarahan terhenti berikan krim antibiotik untuk menjaga luka dari risiko infeksi.
- Tutup luka dengan perban. Hal ini bertujuan untuk menghalangi bakteri dan debu masuk ke dalam luka. Apabila lokasi luka tidak terlalu besar, Anda dapat menutupnya dengan perban plester. Bila lukanya cukup luas atau terletak di area sendi, gulung perban di sekeliling luka agar tidak terlepas.
- Awasi luka untuk mengetahui bahwa tidak ada infeksi yang terjadi. Bila terlihat tanda infeksi, segeralah ke unit gawat darurat dan meminta bantuan tim medis dalam perawatan luka anada.
Berikut adalah tanda-tanda infeksi yang harus diwaspadai
- Bersihkan luka. Flush luka mengunakan air bersih untuk menyingkirkan debu dan benda-benda kecil lainnya. Bersihkan permukaan di area sekitar luka dengan sabun dan kasa bersih "bila memiliki natrium clorida 0.9% gunakanlah itu. Kemudian Pakai kasa tersebut untuk mengeringkan luka dan area sekitar dengan metode "tepukan lembut".
- Cegah infeksi dengan antibiotik topikal. Begitu pendarahan terhenti berikan krim antibiotik untuk menjaga luka dari risiko infeksi.
- Tutup luka dengan perban. Hal ini bertujuan untuk menghalangi bakteri dan debu masuk ke dalam luka. Apabila lokasi luka tidak terlalu besar, Anda dapat menutupnya dengan perban plester. Bila lukanya cukup luas atau terletak di area sendi, gulung perban di sekeliling luka agar tidak terlepas.
- Awasi luka untuk mengetahui bahwa tidak ada infeksi yang terjadi. Bila terlihat tanda infeksi, segeralah ke unit gawat darurat dan meminta bantuan tim medis dalam perawatan luka anada.
- Meningkatnya rasa sakit
- Hangat
- Pembengkakan
- Warna merah
- Nanah yang mengalir dari luka
- Demam
Selain itu, jika Anda memiliki luka dengan kondisi menganga, menunjukkan lemak, otot yang terlihat, segera dapatkan pertolongan medis karena jahitan serta perawatan luka lebih inten mungkin diperlukan segera.
Penting untuk mencari pertolongan medis
untuk perawatan luka jika Anda mengalami gejala-gejala berikut ini, karena hal tersebut dapat mengindikasikan kondisi lebih serius:
Luka terbuka lebih dalam dari 1,5 cm
Pendarahan tidak berhenti bahkan dengan tekanan langsung.
Pendarahan berlangsung lebih dari 20 menit.
Perdarahan adalah akibat dari kecelakaan serius.
Luka terbuka lebih dalam dari 1,5 cm
Pendarahan tidak berhenti bahkan dengan tekanan langsung.
Pendarahan berlangsung lebih dari 20 menit.
Perdarahan adalah akibat dari kecelakaan serius.